WEB BLOG
this site the web

Memilih dan Merawat Helm

MULAI 1 April 2010, para pengendara sepeda motor wajib memakai helm yang memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI). Badan Standar Nasional (BSN) yakin dengan pemberlakuan aturan ini, angka korban kecelakaan lalu lintas terutama yang melibatkan pengendara sepeda motor akan turun signifikan.

Selain memilih helm yang telah lulus standar keselamatan berkendara, kita juga harus bijak dalam menentukan helm yang baik. Karena jika helm tidak nyaman dipakai, maka akan mengganggu konsentrasi dan tak kalah bahayanya.

Mungkin helm yang masuk kriteria baik dalam segala hal akan terasa mahal. Namun apa salahnya mengeluarkan uang tambahan yang ujung-ujungnya terkait dengan keselamatan jiwa.

Seperti memilih pakaian yang dijual di toko, helm pun memiliki ukuran. Mulai dari S, M, L, XL dan XXL. Oleh karena itu pilihlah helm yang sesuai ukuran dengan kepala kita dengan tujuan agar lebih nyaman dipakai.

Ada satu hal lagi yang umumnya dilupakan dalam memilih helm terkait dengan perawatannya. Pilihlah helm yang memiliki lapisan bagian dalam yang dapat dilepas-pasang dengan mudah sehingga kita bisa mencuci bagian dalam helm saat alat pelindung kepala ini mulai kotor dan mengeluarkan aroma yang kurang sedap, terlebih di musim hujan.

Helm yang lembab sangat berpotensi menjadi tempat bersarangnya berbagai bakteri dan kuman. Selain akan menimbulkan aroma yang tak sedap. bakteri juga dapat berpindah ke kulit kepala dan kulit wajah dan memicu gatal-gatal yang tentunya akan sangat mengganggu konsentrasi.

Hati-hati juga mencuci bagian dalam helm karena umumnya terbuat dari spons yang dilapis bahan fabrics. Bila tidak terlalu kotor sebaiknya remas-remas saja bagian yang berspons ini dengan campuran air dan deterjen pencuci pakaian yang lembut, bila perlu tambahkan cairan antiseptik.

Tidak ada salahnya mengucek-ucek lapisan dalam helm jika sudah terlalu kotor, namun jika sering-sering dilakukan, cara ini akan membuatnya cepat rusak .

Menjemur di bawah terik matahari memang ampuh untuk mempercepat proses pengeringan dan cara ini juga efektif membunuh kuman-kuman serta menghilangkan bau tak sedap. Tetapi menjemur helm terlalu lama di bawah terik matahari juga kurang baik karena akan mempercepat lapuknya spons. Jika ingin menjemur helm, sebaiknya lakukan pada pagi hari di bawah jam 10.

Setelah dipakai, sebaiknya jangan letakkan hel dalam keadaan tertelungkup, kecuali helm half-face. Letakkan helm dalam posisi yang memungkinkan udara bersirkulasi di bagian dalam helm. Bila perlu bantu dengan kipas angin.

Bagi helm yang dilengkapi dengan kaca pelindung (visor), sebaiknya pilih visor transparan agar helm tetap optimal saat dipakai berkendara malam hari. Pilih juga helm dengan visor yang mudah dilepas pasang agar memudahkan proses pembersihan.

Jagalah kebersihan visor agar tidak mengganggu pengelihatan. Gunakan sabun pencuci piring atau pencuci tangan, kemudian keringkan dengan chamois lembab dan keringkan dengan bahan katun atau lap microfiber.

0 komentar:

Posting Komentar

 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies