WEB BLOG
this site the web

Pembiayaan Perumahan Rakyat Belum Berhasil



Nama Kelompok :

Khoirul Azmi 20208708
Nur Fauzi 20208917
Rian Deno Rajani 21208397
Pembiayaan Perumahan Rakyat Belum Berhasil

 Latar belakang masalah :
Banyaknya penduduk Indonesia yang tinggal di ibukota membuat pemerintah memutar otak untuk mengurangi kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk di ibukota menyebabkan banyaknya bangunan liar di sepanjang Jakarta.. untuk itu , pemerintah pada tahun 2010 membuat program 1000 menara rumah susun untuk penduduk ibukota, terutama bagi perantau. Dimana program tersebut dilakukan agar masyarakat ibukota mendapat rumah murah. Namun, dalam pelaksanaanya hal tersebut tidak terjadi karena adanya oknum. Oknum tertentu yang menyalahgunakan program tersebut.

 Kesimpulan :

Dari kasus tersebut, dapat disimpulkan bahwa program 1000 menara rumah susun yang di amanatkan oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum berhasil. Hal ini disebabkan karena pada kenyataanya masih terganjal sejumlah persoalan. Persoalan tersebut antara lain masih tersandera kekurangan rumah hingga 13,6 juta unit, pembiayaan perumahan rakyat masih lamban dilapangan, banyaknya pengembang rumah susun bersubsidi yang menjual unit dengan harga lebih tinggi dari patokan pemerintah, pengembang juga pernah menghentikan pembangunan rumah sejahtera susun bersubsidi untuk masyarakat menengah bahwa di wilayah jabodetabek karena hambatan perizinan.

 Saran :
Dari kasus tersebut, hendaknya pemerintah, BUMN dan PEMDA menumbuh kembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah di sepakati sehingga penyelesaian 1000 menara rumah susun untuk rakyat dapat selesai dengan tepat waktu serta tidak adanya peenyelewengan yang dilakukan oleh oknum. Oknum tertentu, seperti halnya pengembang yang menjual unit dengan harga lebih tinggi dan patokan pemerintah. Selain pemerintah BUMN dan PEMDA, kementrian perumahan rakyat juga takut andil karena tanpa koordinasi dari kementrian perumahan rakyat maka penyelesaian 1000 menara rumah susun tidak dapat terselesaikan. Jika koordinasi antara semua pihak dengan menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah di sepakati oleh seua pihak maka akan terjalin ketentraman dan kenyamanan dalam pengerjaannya.

Menumbuh Kembangkan Rasa Memiliki Terhadap Apa yang Telah Disepakati

Nama Kelompok :
Khoirul Azmi 20208708
Nur Fauzi 20208917
Rian Deno Rajani 21208397


Pembiayaan Perumahan Rakyat Belum Berhasil

 Latar belakang masalah :
Banyaknya penduduk Indonesia yang tinggal di ibukota membuat pemerintah memutar otak untuk mengurangi kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk di ibukota menyebabkan banyaknya bangunan liar di sepanjang Jakarta.. untuk itu , pemerintah pada tahun 2010 membuat program 1000 menara rumah susun untuk penduduk ibukota, terutama bagi perantau. Dimana program tersebut dilakukan agar masyarakat ibukota mendapat rumah murah. Namun, dalam pelaksanaanya hal tersebut tidak terjadi karena adanya oknum. Oknum tertentu yang menyalahgunakan program tersebut.










Masalah







 Kesimpulan :

Dari kasus tersebut, dapat disimpulkan bahwa program 1000 menara rumah susun yang di amanatkan oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum berhasil. Hal ini disebabkan karena pada kenyataanya masih terganjal sejumlah persoalan. Persoalan tersebut antara lain masih tersandera kekurangan rumah hingga 13,6 juta unit, pembiayaan perumahan rakyat masih lamban dilapangan, banyaknya pengembang rumah susun bersubsidi yang menjual unit dengan harga lebih tinggi dari patokan pemerintah, pengembang juga pernah menghentikan pembangunan rumah sejahtera susun bersubsidi untuk masyarakat menengah bahwa di wilayah jabodetabek karena hambatan perizinan.

 Saran :
Dari kasus tersebut, hendaknya pemerintah, BUMN dan PEMDA menumbuh kembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah di sepakati sehingga penyelesaian 1000 menara rumah susun untuk rakyat dapat selesai dengan tepat waktu serta tidak adanya peenyelewengan yang dilakukan oleh oknum. Oknum tertentu, seperti halnya pengembang yang menjual unit dengan harga lebih tinggi dan patokan pemerintah. Selain pemerintah BUMN dan PEMDA, kementrian perumahan rakyat juga takut andil karena tanpa koordinasi dari kementrian perumahan rakyat maka penyelesaian 1000 menara rumah susun tidak dapat terselesaikan. Jika koordinasi antara semua pihak dengan menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah di sepakati oleh seua pihak maka akan terjalin ketentraman dan kenyamanan dalam pengerjaannya.

Menumbuh Kembangkan Kesabaran dan Rasa Memiliki Terhadap Apa yang Telah Disepakati

Nama Kelompok :
Khoirul Azmi 20208708
Nur Fauzi 20208917
Rian Deno Rajani 21208397
I. PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG

Pada kondisi saat ini, setiap pelaku bisnis jelas akan semakin berpacu dengan
waktu serta negara-negara lainnya, agar terwujudnya suatu tatanan perekonomian yang saling menguntungkan. Tentunya semua perusahaan harus sudah mengacu kepada implementasi GCG yang sudah bisa ditawar-tawar lagi, sehingga dapat dikatakan bahwa bisa atau tidak bisa yang pada akhirnya tetap berusaha dan bukan merupakan suatu kebutuhan. Selain itu, memang belum adanya sangsi yang tegas dari pihak regulaor dalam hal ini pemerintah yaitu jika bagi perusahaan yang tidak menerapkan GCG. Dibeberapa negara maju, GCG saat ini sudah dianggap sebagai
sauatu asset perusahaan yang sangat bermanfaat, misalnya GCG akan dapat meningkatkan nilai tambah bagi pemenang saham dan mempermudah akses ke pasar domestik maupun ke luar negeri (global) serta tidak kalah pentingnya dapat membawah citra perusahaan yang positif dari masyarakat

I.2. PENJELASAN TENTANG ETIKA BISNIS.
Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat. Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil , sesuai dengan hukum yang berlaku tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat.

Ingin diberkati adalah keinginan yang wajar, ingin menjadi berkat bagi orang lain adalah keingginan yang mulia. Menurut Peter Straub, kadang-kadang…. apayang harus engkau kerjakan adalah kembali ke awal dan melihat segalanya dalam sebuah cara pandang yang baru. Jim Collin (2001), implementasi konsep membuat perusahaan menjadi perusahaan yang Good to Great. Dimana kriteria perusahaan agar bisa dipilih sebagai perusahaan yang Good to Great adalah seperti berikut :

(1). Perusahaan menunjukkan pola kinerja baik yang ditemukan titik transisi menuju ke kinerja hebat. Kinerja hebat di definisikan sebagai kumunikasi total hasil saham paling sedikit 3 kali dari pencapaian pasar secara umum, mulai dari titik transisi (T) dalam 15 tahun kemudia Sedangkan kinerja baik hanya menghasilkan 1.25 kali dari pencapaian pasar secara umum selama 15 tahun sebelum titik transisi (T-15). Rasio antara kumulatif hasil saham padaT+15dan T-15 harus lebih dari 3.

(2). Pola kerja kinerja Good to Great harus merupakan upaya pergeseran perusahaan (company ) itu sendiri bukan karena kecenderungan industri (industry event). Dengan kata lain,perusahaan harus menunjukkan pola tidak hanya relatif terhadap pasar, tetapi juga terhadap industrinya.
(3).Perusahaan adalah perushaan yang sudah cukup lama beroperasi setidaknya 25 tahun
sebelum titik transisi, dan merupakan perusahaan terbuka setidaknya dalam 10 tahun.
(4). Titik transisi sudah terjadi pada tahun 1985, dan tahun 2000 adalah tahun
analisis.
(5) Perusahaan sudah masuk dalam daftar peringkat FORTUNE 500 pada tahun 1995 yang
diterbitkan tahun 1996.
(6) Perusahaan masih menunjukkan kecenderungan naik dengan kemiringan hasil saham
kumulatif relatif terhadap pasar pada titik awal transisi harus sama lebih
baik dari 3/1 yang dipersyaratkan untuk memenuhi kriteria 1 pada fase T+15. Ini
berlaku untuk T+15 yang jatuh sebelum tahun 1996. Dari keenam kriteria tersebut
tadi masih dilakukan seleksi dalam 4 tahap yaitu: Tahap pertama menghasilkan
1.435 perusahaan dari seluruh FORTUNE 500(1965-1995) Tahap kedua tersaring 126
perusahaan Tahap ketiga menjaring 19 perusahaaan yang tersisa, dan Tahap keempat
menghasilkan 11 perusahaan yang berkriteria Good to Great ”the man behind the
gun”. Bila pimpinan puncak tidak memiliki unsur BMF, maka perusahaan itu tidak
mungkin menjadi perusahaan yang berlandaskan spriritual (spiritual company).




Contoh Kasus Sebagai Pelaku Bisnis

Pada tahun 1990 an, kasus yang masih mudah diingat yaitu Enron. Bahwa Enron adalah perusahaan yang sangat bagus dan pada saat itu perusahaan dapat menikmati booming industri energi dan saat itulah Enron sukses memasok enegrgi ke pangsa pasar yang bergitu besar dan memiliki jaringan yang luar biasa luas. Enron bahkan berhasil menyinergikan jalur transmisi energinya untuk jalur teknologi informasi. Dan data yang ada dari skilus bisnisnya, Enron memiliki profitabilitas yang cukup menggiurkan. Seiring dengan booming indutri energi, akhirnya memosisikan dirinya sebagai energy merchants dan bahkan Enron disebut sebagai ”spark spead” Cerita pada awalnya adalah anggota pasar yang baik, mengikuti peraturan yang ada dipasar dengan sebagaimana mestinya. Pada akhirnya Enron meninggalkan prestasi dan reputasinya baik tersebut, karena melakukan penipuan dan penyesatan.. Sebagai perusahaan Amerika terbesar ke delapan, Enron kemudian kolaps pada tahun 2001.

I.5. TUJUAN PEMBAHASAN.
Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk :
1. Penerapakan peranan etika bisinis dalam implementasi sebagai good corporat
governance
2. Penerapakan membangun “built to bless” dalam implementasi sebagai good corporate
governance



II. PEMBAHASAN

Berbisnis dengan etika dan atau etika berbisnis, sebenarnya keberadaan etika
bisnis tidak hanya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sederhana atau ”remeh” atau, “ Bisakah kita melakukan etika berbisnis/ tidak melanggar hukum untuk meningkatkan kinerja divisi kita ?” jawabannya “pasti bisa” Jurnal Business and Society Review (1999), menulis bahwa 300 perusahaan besar yang terbukti melakukan komitmen dengan publik yang berlandaskan pada kode etik akan meningkatkan market value added sampai dua-tiga kali dari pada perusahaan lain yang tidak melakukan hal serupa. Bukti lain, seperti riset yang dilakukan oleh DePaul University (1997), menemukan bahwa perusahaan yang merumuskan komitmen korporat mereka dalam menjalankan prinsip-prinsip etika memiliki kinerja finansial (berdasarkan penjualan tahunan/revenue) yang lebih bagus dari perusahaan lain yang tidak melakukan hal serupa. Sebuah studi selama 2 tahun yang dilakukan The Performance Group, sebuah konsorium yang terdiri dari Volvo, Unilever, Monsato, Imperial Chemical Industires, Deutsche Bank, Electolux, dan Gerling, menemukan bahwa pengembangan produk yang ramah lingkungan dan peningkatan environmental compliance bisa menaikkan EPS (earning per share) perusahaan, mendobrak profitability, dan menjamin kemudahan dalam mendapatkan kontrak atau persetujuan investasi.

II.1. PERANAN ETIKA BISNIS DALAM PENERAPAN GCG
(1). Nilai Etika Perusahaan ( Company Ethics Value)
Kepatuhan pada kode etik ini merupakan hal yang sangat penting untuk mempertahankan dan memajukan reputasi perusahaan sebagai karyawan dan para pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab, dimana pada akhirnya akan memaksimalkan nilai pemegang saham. Beberapa nilai-nilai etika perusahaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip GCG, yaitu kejujuran, tanggung jawab, saling percaya, keterbukaan dan kerja sama. Sebagai contoh yang sering kita ketahui yaitu kode etik yang harus dipatuhi oleh seluruh karyawan dan pimpinan perusahaan, antara lain masalah informasi rahasia dan bentuan kepentingan.

(2). Code of Corporate and Business Conduct
Kode etik dalam tingkah laku berbisnis di perusahaan (code of corporate and business conduct) merupakan implementasi salah satu prinsip Good Corporate Governance (GCG). Kode etik tersebut menuntut karyawan & pimpinan perusahaan untuk melakukan prakter-praktek etik bisnis yang terbaik di dalam semua hal yang dialakukan atas nama peusahaan. Dengan tujuan agar prinsip etika bisnis menjadi budaya perusahaan (corporate culture), maka seluruh karyawan dan para pimpinan perusahaan akan berusaha memahami dan berusaha mematuhi “mana yang boleh” dan mana yang tidak boleh dilakukan dalam aktivitas bisnis perusahaan. Pelanggaran atas kode etik merupakan hal yang serius, bahkan dapat termasuk kategori pelanggaran hokum.
Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain adalah:
1. Pengendalian diri
2. Pengembangan tanggung jawab social (social responsibility)
3. Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi
4. Menciptakan persaingan yang sehat
5. Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”
6. Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi)
7. Mampu menyatakan yang benar itu benar
8. Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha ke bawah
9. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama
10. Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati
11. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hokum positif yang berupa peraturan perundang-undangan

Contoh :
Di Indonesia dengan Topik : The Challenges of Legal Profession in The Corrupt Society (Gayus Lumbuun, 2008), yang memaparkan (1) penegakan hokum pembrantas korupsi, (2) substansi/norma hukum kebijakan pemberantas KKN, (3)kelembagaan/ struktur hukum pemberantas KKN, (4) budaya hukum (legal culture dalam kebijakan pemberantas KKN. Dari keempat unsur hukum tersebut, maka unsure ketiga dari sistem hukum yang sangat berpengaruh dalam implementasi UU tentang tindak pidana korupsi adalah masalah budaya hukum yang terkait dengan pemberantas KKN. Budaya hukum disini dapat dikelompokkan kedalam 2 hal yaitu:
budaya yang menyimpang dan buadya sebagai karekter entitas. Budaya hukum yang menyimpang inilah yang sebenarnya masih dapat diperbaiki. Bebarapa bagian penting yang terkait dengan budaya hukum ini adalah mengenai sebab-sebab dan pelaku korupsi, serta dukungan masyarakat dalam pemberantas KKN, dan strategi umum yang dapat dilakukan dalam pemberantas KKN.


II.2. MEMBANGUN ETIKA BISNIS DAN BISNIS YANG BERETIKA
Etika di dalam bisnis sudah tentu harus disepakati oleh orang-orang yang
berada dalam kelompok bisnis serta kelompok yang terkait lainnya. Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain :
(1). Pengendalian diri./ kejujuran.
(2). Social Responsibility
(3). Memiliki prinsip / mempertahankan jati diri.
(4). Menciptakan persaingan yang sehat.
(5). Menerapkan konsep yang berksinambungan.




II.3. MEMBANGUN “ BUILT TO BLESS”DALAM PENERAPAN GCG.

(1). Moralitas Kerja dalam Bentuk Etika Bisnis dan Etika Kerja
Moralitas ini merupakan landasan berbisnis dengan etika yang baik. Etika bisnis dan etika kerja adalah dua hal utama yang terus dipertahankan sebagai cara kerja dalam mencapai tujuannya. Keduanya merupakan standar yang diyakini tentang baik buruk dalam pengelolaan usaha (a defined standard of right or wrong what some one often said). Bukan hanya memiliki dokumen yang tertulis di kertas tapi terpatri dalam hati. Seluruh jajaran mengahayati dan mengamalkan karena karena percaya bukan paksaan atau bagian dari deskripsi pekerjaan dan proses. Moralitas yang setidaknya mencakup pedoman etika bisnis dan etika kerja ini secara tertulis dijabarkan dan dikomunikasikan secara terus menerus. Pimpinan perusahaan menjadi pemegang kunci pelaksanaan yang senantiasa dilihat oleh seluruh pekerja. Dalam keadaan krisis tidak terbatas pada target penjualan dan yang tidak tercapao, tetapi bahkan sampai keberadaan bisnis sekalipun, pimpinan dan organisasi yang memiliki kinerja emosional dan etikal yang tinggi akan terus berupaya mempertahankannya tanpa kompromi. Etika bisnis mencakup bagaimana menata hubungan yang etis perusahaan dan seluruh pemangku kepentingan seperti hubungan perusahaan dan seluruh pemasok, pelanggan, karyawan, masyarakat sekitar, lingkungan, dan pemerintah. Sedangkan etika kerja mengatur hubungan antara pekerja dan sesama pekerja, pekerja dengan atasan, pekerja dengan pimpinan perusahaan, perusahaan dengan pemangku kepentingan lainnya. Nilai pekerja harus dihayati dan dipratikkan dan pekerjaan sehari-hari. Bukan hanya sekadar menyelesaikan pekerjaan juga cara melakukan pekerjaan (how to do not only what to do). Bebarapa perusahaan yang mendapat penghargaan sebagai perusahaan yang beretika bisnis tinggi dalam 16th Annual Business Ecthic Awards 2004 adalah sebagai berikut:
a.Gap Inc, mendapat Social reporting Award. Gap melporkan kinerja dan ketaatan 3.000 pabrik pemsok di 50 negara terhdap aturan yang tela ditetapkan.
b.Chroma Technology Corp. Meraih Living Economy Award, perusahaan yang menerapkan konsep kepemilikan karyawan, kebijakan upah yang pantas.
c.Dell Inc, memperoleh Environmental Progress Award, menawarkan jasalayanan gratis untuk mendaur ulang komputer yang eprnah dipakai perusahaan pada setiap pembelian komputer baru.
d.Cliff Car Inc, menyabet General Excellence Award atas komitmennya dan konsisten terhadap pelestarian lingkungan.
e.King Arthur Flour, mencapai Social Legacy Award, kerena menyerahkan kepemilikan saham perusahaan 100 persen.

(2). Kinerja Spiritual melahirkan perusahaan yang Built to Bless
Dalam hasil pengamatan saya selanjutnya, kedua kinerja tersebut belumkah seluruhnya mencerminkan kesuksesan menyeluruh dalam perusahaan. Ada factor ketiga yang patut menjadi bahan renungan setiap pimpinan dan pemegang saham yakni Kinerja Spiritual. Ini selaras dengan kecerdasan manusia yang memiliki tiga cakupan yakni Intelektual, Emosional, dan Spriritual. Kecerdasan Spiritual yang dimiliki pimpinan dan manusia ada dalam perusahaan akan menjadi peusahaan untuk memiliki Kinerja Spiritual.terjadi, maka akan ada padanan yang serasi antara manusia sebagai subjek dan organisasi sebagai ranah subjek. Salah satu aspek yang sangat penting dalam membawa perusahaan menjadi perusahaan BERKAT (A Built to Bless-Blessing Company) adalah memperdalam dan memperindah (depth and beauty) landasan berbisnis yang berada di atas etika dan moral standar yakni unsur spiritualitas yang bersumber pada tata nilai keimanan yang disebut keyakinan (belief). Etika dan moral hanya berlandasan pengertian baik-buruk dan benar-salah dengan penerapan Good Corporate Governance (GCG). Perusahaan yang Built to Bless, sudah menyentuh aspek yang saya sebut sebagai sisi spiritual yang bersumber kepada Tuhan (God) yang akhirnya menelurkan prinsip baru yang banyak dikenal sebagai God Corporate Governance (GODCG). Oleh karena itu, landasan dari moral, etika, falsafah perusahaan yang akan langgeng karena memiliki sifat transendensi harus berakar pada landasan spiritual sebagai sumber segala kebijakan. Saya yakin, semua Kitab Suci dari semua agama mengajarkan landasan spiritual yang jauh lebih dalam dari landasan mental dan moral. Untuk pedoman berperilaku khususnya dalam dunia bisnis, tidak ada dogmatika yang sangat berbeda.



III. KESIMPULAN DAN SARAN

1. KESIMPULAN.

1.Etika bisnis memegang peranan sangat penting dalam rangka implemetasi GCG. Sedangkan Code of Corporate and Business Conduct merupakan pedoman bagi seluruh karyawan dan para pimpinan perusahaan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari Dan agar mudah disosialisakan kemua karyawan tanpa memandang level jabatan, maka dibuatkan beberapa sepanduk (slogan) dipasanga di tempattempat strategis dilingkungan perusahaan.
2.Gerakan moral : bersih, transparan dan profesional mengandung mengandung nilai moral dan prinsip-prinsip dasar dari GCG yang bersifat universal.
3.Implementasi GCG di perusahaan, harus dijunjung tinggi, karena kemajuanperusahaan, kepercayaan pelanggan, dan profit yang terus meningkat, pangsa pasar terus meluas, merupakan cita-cita bagi setiap perusahaan.
4.Diperlukan integrasi moral yang tinggi dari para Aparat penegak hukum yangmenangani perkara korupsi dan jangan memberikan contoh yang kurang baik,jangan membuat masyarakat tidak lagi percaya terhadap Aparat Penegak Hukum ( Undang-undang No. 20 tahun 2001) tentang Pemberantasn Tindak Pidana Korupsi.
5.Gunakan kriteria bagi perusahaan Built to bless yaitu ada Lima Fase PerubahanPerusahaan dengan Kinerja Spiritual yang tinggi : fase “ BURUK (Bad) MAPAN (Establishes)”, HEBAT (Good to Great)”, “ LANGGENG ( Built to Last) dan BERKAT (Built to Bless = BLESSING)





2. SARAN
1.Untuk implementasi GCG, selain faktor individu, maka tidak kalah pentingnya suatu perusahaan harus mempunyai sistem, SOP (Standard Operation Procedure) pada setiap item pekerjaan.
2.Dari aspek agama , perlunya menekankan kaidah atau norma-norma ajaranagama agar umatnya sensitif dalam menyikapi “ mana yang benar” atau “mana yang tidak benar” dan apa sangsinya jika kita selalu menabrak yang terkait dengan norma-norma agama. Dan sabagai bukti para penghuni Lapas , beberapa tokoh agama ( orang yang mempunyai pemahaman agama yang cukup baik ) ternyata sebagai penghuninya.
3.Karena implementasi GCG sangat dominan ketika para pimpinan perusahaan betul-betul mensuport, memberikan teladan, dan mempunyai komitmen yang kuat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
4.Aparat penegak hukum, harus berani memberikan keyakinan bahwa korupsi bisa diberantas, namun kenyataan banyak para pejabat, profesi dan orang yang mempunyai latar belakang ilmu hukum, ternyata melakukan pelanggaran hukum, hal ini akan berpotensi membuat masyarakat tidak yakin kalau namanya korupsi bisa diberantas.





IV. DAFTAR PUSTAKA

I.Bambang Paulus, 2007, Built to Bless, PT Elex Media Kumputindo, Jakarta Buchholtz and B. Rosenthal, 2002, Business Ethics, Upper Saddle River, N,J Printece Hall.
II.Gayus Lumbuun, 2008, The Challenges of Legal Profession in The Corrupt Sociaety.
III. Indriyanto Seno Adji, 2007, Korupsi Kebijakan Aparatur Negara dan Hukum Pidana, CV Diadit Media , Jakarta.
IVJim Collins, 2001, Good to Great, Why Some Companies make the Leap and Others Don’t Harper Business, An Imprint of Harper Collin, Published.
V.R.Sims, 2003, Ethics and Corporate Social Responsibility-Why Giants Fall, C.T: Greenwood Press.
VI.Tjager, I Nyoman, 2003, Corporate Govermance : Tantangan dan Kesempatan bagi Komunitas Bisnis Indonesia, PT .Prenhallindo, Jakarta Undang-undang No. 20, 2001, Pemberantasan Tindak Pindana Korupsi.

Nama Kelompok: Khoirul Azmi (20208708), Nur Fauzi(20208917, Rian Deno Rajani (21208397)




Sumber : Kompas 20 September 2011
1. Tanggung jawab profersi
Karena adanya banyak pengaduan pelanggaran kode etik dalam proses penganggaran di badan penganggaran maka BK DPR menyelidiki badan penganggaran. Badan penganggaran tetap di periksa karena ada kemungkinan kasus pelanggaran yang berkembag. Anggota badan anggaran terbukti bersalah dengan alas an 21 temuan transaksi sehingga anggota badan anggaran disini melanggar kode etik pertama yaitu tanggung jawab profersi.
2. Kepentingan Publik
Dengan adanya temuan tersebut anggota badan anggaran tidak menunjukkan komitmen atas profesionalisme dan tidak menghormati kepercayaan public sehingga anggota badan anggaran melanggar kode etik kedua yaitu kepentingan public
3. Integritas
Anggota badan pengaggaran harus memiliki integritas setinggi mungkin untuk memenuhi tanggung jawab profesionalnya. Dengan adanya kasus 21 transaksi yang tidak wajar didalam badan anggaran maka menunjukkan bahwa badan anggaran tidak memiliki integritas yang tinggi, ini menunjukkan anggota badan anggaran melanggar kode etik yang ketiga yaitu integritas.
4. Obyektivitas
Anggota badan penganggaran harus men menjaga obyektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya. Dalam kasus ini, anggota badan anggaran Wa Ode Nurhayati melanggar koe etik yang keempat yaitu obyektivitas dengan dia berprasangka bahwa dia sedang di incar oleh colegannya padahal sebagai anggota badan penganggaran dia harus obyektiv, tidak berprasangka.
5. Kompetensi dan kehati-hatian professional
Dalam kasus ini menunjukkan bahwa anggota badan anggaran tidak memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan kompetensi dan ketekunan demi kepentingan pengguna jasa dan kepada public. Jika anggota badan anggaran mempunyai kompetensi dan kehati-hatian professional maka anggota badan anggaran tidak akan tersandung kasus ini.

direct indirect speech

NAMA : NUR FAUZI
KELAS : 3EBO6
NPM : 20208917



1. “Did he leave a message for me?”
“yes, he said he would call you tonight”.

2. . “You mustn’t forget what I told you.”
She told me that I hadn’t to forget what she had told me

3. Tony said to me: “Why does she sing so loudly?”
Tony asked me why she sang so loudly

4. “How many pieces of bread can you eat?”
She said. She asked how many pieces of bread I could eat

5. “Where did you go four days ago?” John asked.
Tony asked Where I had gone four days before

6. Ani said,” I’m washing your clothes”
Ani said that she was washing my clothes

7. Dina said,” I chose this ring for my mother”
Dina said that she had chosen that ring for here mother

8. Akbar said,” I will call you later”
Akbar said that he would call me later

9 . Ida said,” I will teach you”
Ida said that she would teach me

10. Father said that I was still an SMP student
father said,” you are still on SMP student”

TOEFL and TOEIC difference

Understanding TOEFL
TOEFL (Test of Home as a Foreign Language) is a standardized English language ability of a person in writing (de jure), which covers four aspects of mastery: Listening, Writing and Reading .. This test was developed and conducted by ETS (Educational Testing Service) a nonprofit corporation incorporated in the United States and was first held in 1964.

. TOEFL Test Objectives

a. Academic tests are used for educational purposes, research or related academic activities abroad, or in Indonesia. For post-graduate, usually a minimum value is 550. while for S1 is 500

b. General is generally used for the purpose of employment, promotion or job assignment. Many companies that install the English language standard employees by looking at TOEFL score - his. Generally, a minimum TOEFL score is 500 for a standard promoted.

Type of TOEFL test
There are two types of TOEFL tests, namely:

a.Paper and Pencil-Based TOEFL
Type of TOEFL test is the TOEFL test that we know so far, where both questions and answers done by using paper and pencil.

b.Computer Based TOEFL
The TOEFL test is a relatively new model because it was first introduced in 1998. As stated in its name, this test uses a computer in the delivery of and participant test because these tests also will answer via the computer.

For the purposes of pre-selection or internal use of an institution, then the ETS as a developer and provider agency also conducts TOEFL TOEFL ITP (ITP = Institutional Testing Programme). The number of questions and level of difficulty did not differ with ITP TOEFL Paper and Pencil-Based TOEFL and the Computer Based TOEFL, because the questions used in the TOEFL ITP TOEFL test is a matter that has been used before. Differences that need to be known by those who plan to follow the TOEFL test is that the score obtained dariTOEFL ITP in its use is limited .. Another difference is in terms of test cost. Currently, the cost of Paper and Pencil-Based TOEFL and the Computer Based TOEFL is U.S. $ 110, while the TOEFL ITP is relatively cheaper cost of U.S. $ 25. There should also note that the Paper and Pencil-Based TOEFL and the Computer Based TOEFL Test Center is only held in particular with the schedule of tests that have been determined in advance, while the TOEFL ITP implementation is more flexible schedule and in Indonesia is conducted by the IIEF (The Indonesian International Education Foundation) with coordinate with the central language in public universities.
In addition to TOEFL ITP, there is also a TOEFL Prediction / Equivalent Test that is usually used to estimate the TOEFL score before the relevant person take another TOEFL test (TOEFL Paper and Pencil-Based, Computer Based TOEFL, TOEFL ITP). Type Prediction TOEFL test is generally conducted by the institute / center language or places that hold training courses TOEFL.

Is there a difference in the assessment system based TOEFL Paper and Pencil, Computer Based TOEFL, ITP TOEFL and TOEFL Prediction Test?

Rating or scoring system used for the Paper and Pencil BasedTOEFL, TOEFL ITP, TOEFL Prediction Test and Computer Based TOEFLmemang different. This is done of course with the intention to avoid misunderstandings in the interpretation of test scores reported by participants. The range of scores used by the Paper and Pencil-Based TOEFL, TOEFL ITP, danTOEFL Prediction Test is 310 (lowest score) up to 677 (highest score), whereas for the Computer Based TOEFL, the lowest value is 0 and the highest value of 300 (TOEFL Score User Guide, 2000-2001). About the overall level of difficulty for this type of course the same test, so it can be said those who obtain a score of 677 on the TOEFL Paper and Pencil Based expected to obtain a score of 300 on Computer Based TOEFL, and vice versa if a participant obtained a score of 213 tests in the TOEFL test that uses computer (Computer Based TOEFL), the corresponding score on the Paper and Pencil-Based TOEFL is 550.

How is the relationship of scores obtained by the level of one's mastery of English?

In general, we recognize three levels of mastery of foreign languages, namely Basic Level (Elementary), Intermediate Level (Intermediate) and Advanced (Advanced). TOEFL score, experts typically classify the language of this score into the following four levels (Carson, et al., 1990):
a.Tingkat Primary (Elementary): 310 s.d. 420
b.Tingkat Lower Secondary (Low Intermediate): 420 sd 480
c.Tingkat Secondary (High Intermediate): 480 sd 520
d.Tingkat Advanced (Advanced): 525 677 s.d

By knowing the classification level of mastery of English, as seen above, we can certainly understand why it seems reasonable that universities in countries that use English as its official language, requires a certain TOEFL score for the candidate of their international students. To be accepted in S1, they commonly set score is approximately 475 sd 550, whereas for S2 and S3 program entry requirements TOEFLnya scores be higher, around 550 sd 600.
Several universities in Indonesia has set a certain TOEFL score for its students (Huda, 1999). In connection with efforts to improve the quality of college graduates, a regulation requiring college students have a mastery of the TOEFL to a certain extent is expected to have a positive impact and we should support. A good mastery of English are expected to increase the ability to think and work on a global level, the working conditions in the future we need to prepare from now.

Did someone guarantee the TOEFL English language skills a person?

Generally, people understand that language is English speaking, conversation, cas cis cus and so on. English cover four main skills: Listening (digestion word through hearing), Writing (digestion words through writing and grammar), reading (digestive meaning of a text language) and speaking (able to pronounce it).
Speaking of language acquisition, it can not be removed from the mastery of four skills earlier, are perfect. However, many of them think, what matters is the ability to say it, even with a full-tolerance grammar and word choice are modest and the origin met.

When and where someone could take the TOEFL test?

Paper and Pencil-Based TOEFL and the Computer Based TOEFL can be taken only at a certain time that has been scheduled long before the test was held. Place or testing center where both tests are held also been determined by the ETS as tesTOEFL licensees. Both kinds of TOEFL tests are held on a specific testing center tsb. also called the International TOEFL. This is intended to distinguish between them with ITP TOEFL and TOEFL Equivalent / Prediction.
As for the ITP TOEFL, test participants should contact the institution that has been designated by the IIEF Jakarta as a place of execution. For the implementation of the ITP TOEFL is required of participants at least 10 people. Unmul Language Institute since 2001 is one institution that has the right conduct TOEFL ITP.
Type of TOEFL test Prediction / Equivalent is the most flexible type of test implementation. In the Hall of Languages ​​Unmul, this test also a test of the most widely followed by those who want to measure mastery of English for various purposes. Every time the test participant can take the test by contacting Hall of Languages ​​Unmul at least one day before the day of operation.


How to improve TOEFL

a.Mengikuti TOEFL Preparation courses and / or IELTS Preparation organized by the institutions in your city courses
b. Buy books TOEFL / IELTS is widely available in bookstores. Learn the material well. Listen to and expertise in every tips and tricks. Rest assured, no longer a TOEFL / IELTS score you will be skyrocketed.
c.Download book TOEFL / IELTS is in internal


TOEIC stands for Test of Home for International Communication. This test is designed for those whose native language is not English. TOEIC score indicates the extent to which a person is able to communicate with others in English in this era of globalization. This test requires no specialized knowledge or vocabulary; these tests only measure the English language skills used in daily activities-har


TOEIC is a test of English skills for people whose native language is not English. TOEIC test to measure English proficiency for individuals who work in an international environment in their daily life.
Values ​​indicate how well a person can communicate in English with other individuals in business, commerce and industry. This test requires no special knowledge or such a general term that is not contained in the TOEFL test.
Therefore, the TOEIC test material more easily than the TOEFL test as that's a multiple choice test for 2 (two) hours, divided in listening sessions and reading sessions.
Therefore, the TOEIC test is deemed appropriate for employees or staff who use English in their environment such as business, hotels, hospitals, restaurants, international meetings, conferences and sporting events. Similarly, staff management, sales and technical employees in international business, commerce and industry who need English in their work.
TOEIC score starting from the number 400 to 990. There are six levels ie level 0 / 0 + Novice (score 10-250), Level 1 Elementary (score 255-400), level 1 + Intermediate (score 405-600), level 2 Basic Working Proficiency (score 605-780), level 2 + Advance Working Profiency (score 785-900) and level 3 / 3 + General Professional Proficiency (score 905-990).
A prospective regular employees must have a minimum TOEIC score of 400. While a prospective manager should at least have a TOEIC score of 800.
Someone who has a TOEIC score 405-600, for example, in listening to be able to understand explanations related to routine daily tasks, understand the announcements during the trip and mengusai limited social conversations. In this talk could explain kerj responsibility adan academic background as well as a discussion about the project in the past and the future. While in the case of reading still need a dictionary to understand the technical documents. And lastly in terms of writing people who have intermediate level was able to write a short memo, letter of complaint and fill out a simple application form.
There are some differences, between TOEIC and TOEFL. In terms of purpose, TOEFL is used for academic purposes. While the TOEIC is used to find employment, business, and communications. So, the TOEIC as a life skill, more to the application, because every day in practice.

Then, in a comparison of the results of the assessment was different. For TOEFL, rather the value to individuals and institutions only. Meanwhile, TOEIC, in addition to individual scores are also useful in certification, benchmarking reports and analysis. Another difference seen in this type of test. Because, in TOIEC tested only listening and reading alone. Unlike the TOEFL test includes speaking and writing.

But, Which One?
However, if viewed from the side of the needs and ages, will be able to choose which ones should be used. For example, students need a TOEFL more than TOIEC. This is because the subjects they still contained writing. However, beyond that, it should also exist in TOIEC exercises for writing. Because, however, this capability is also needed in the workplace.

In addition, because TOIEC using international standards, may be rational if the price of expensive test. Reportedly, all tests require funding of about 400 thousand per person. This price can be quite high for the general public, especially for students. Not everyone is able to fulfill it. Unlike the TOEFL is 'decent' affordable, enough with the 30 thousand only, the test can be performed. This becomes another consideration to weigh up the two types of this test

Soal Listening

1. Woman: Pardon me. Do you know what time that this store opens?
Man: I do not, but I believe that it is written on the door.
Narrator: What does the man imply that the woman should do?
a. Look on the door
b. Open the door
c. Ask someone else
d. Come back later

Answer : A

2. Woman: I am going to buy Johnny a toy train for his birthday.
Man: Are you sure he’d like one?
Narrator: What does the man imply?
a. Johnny loves toy trains
b. Johnny already has too many toy trains
c. Johnny said he wants a toy train
d. Johnny may prefer something else

Answer : D

3. Man: I need some shampoo for my hair.
Woman: All of the shampoo is in the back of the store on the third shelf.
Narrator: What will the man probably do?
a. Walk out of the store
b. Buy the shampoo
c. Come back later
d. Go to another store

Answer : B

4. Man: Are you going to go to the University of Texas to get your Doctorate?
Woman: I don’t think so.
Man: Why, have you been accepted to any other schools?
Woman: Yes, I have received news of acceptance from LSU, University of
Tennessee, and Harvard.
Narrator: What are the speakers discussing?
a. The University of Texas
b. Schools with Doctorate programs
c. Where the woman will go to school
d. Who can get accepted to the most schools

Answer : C

5. Man: I’m really tired on studying for economics every weekend.
Woman: I hear you.
Narrator: What does the woman mean?
a. She has excellent hearing
b. She has heard the man talk about this frequently
c. She understands his point of view
d. She needs to have her ears checked

Answer : C

6. Man: We are going to get ice cream. Would you like to come with us?
Woman: I am waiting for a package to be delivered.
Narrator: What does the woman imply?
a. She does not eat ice cream
b. She has no money
c. She does not like packages
d. She will not be going

Answer : D


7. Woman: Are you going to go to the ball game?
Man: You bet!
Narrator: What does the man mean?
a. He will place a wager on the ball game
b. He will definitely go to the ball game
c. He likes to gamble
d. He does not like ball games

Answer : B

8. Man: That’s a nice car.
Woman: I got it almost four years ago.
Man. It looks brand new.
Woman: Yes, it’s in good shape.
Narrator: What does the woman mean?
a. The woman needs a new car
b. She likes to exercise
c. She has a new car
d. The car is in good condition

Answer : D

9. Man: Did you get you movie passes?
Woman: I spoke to your secretary about it, and she took care of it for me.
Narrator: What does the man mean?
a. The secretary was responsible for getting the movie passes
b. The are no movie passes
c. He has the movie passes
d. The movie passes are in the mail

Answer : A

10. Man: How do you like living in America?
Woman: I am used to it know.
Narrator: What does the woman mean?
a. She has always liked living in America
b. She hates living in America
c. She is accustomed to living in America
d. She would rather live in America

Answer : C

Soal Struktur TOEFL

1. The Eiffel Tower ___________ Paris, France.
a. landmarks
b. is landmarked in
c. is a landmark in
d. is in a landmark

Answer : c

2. Young deer _________.
a. are called fawns
b. be fawns
c. is fawns
d. are fawns called

Answer : a

3. Not until a dog is several months old does it begin to exhibit signs of
independence ___________.
a. its mother from
b. from mother
c. to mother
d. from its mother

Answer : d

4 Amelia Earhart was _______________ to pilot her plane across the Atlantic
Ocean.
a. the first and a woman
b. the first woman
c. who the first woman
d. the woman who first

Answer : b

5. Reni meets Riky, his girl friend. At the garden.
Reni : Fancy meeting you here. How’s everything with you ?
Riky : …..., thanks.
a I’m dissapointed well
b I’m fine
c have done
d I’m very ungry

Answer: b



6. Taulani: May I wish a glass of juice
Didier: Okay, I will get two to you
Taulani: Thank you.
Didier : …..
a yes, I like
b no,I’m not
c You’re welcome
d Thank You

Answer: c

7. To score a goal in soccer you ________.
a. must kick the ball
b. must kicks the ball
c. may kick them ball
d. must kick them balls

Answer : a

8. The observation deck at the Sears Tower _________ in Chicago.
a. is highest than any other one
b. is highest than any other one
c. is higher than any other one
d. is higher that any other one

Answer : c

9. If it _________ so cloudy, we would plan on having the fair outside.
a. was
b. was not
c. weren’t
d. had not

Answer : b

10. At the 1984 Democratic National Convention in San Francisco, Geraldine Ferraro
became the first woman _________ for the vice presidency.
a. to being nominated
b. to has been nominated
c. to have been nominated
d. to will be nominated

Answer : c

11. “Will you come to the Office ?”
“If you come, I …..”
a they
b will
c think
d are
Answer: b

12. In most circumstances
a.the person that owns the property
b.can claim the rights
c.as money made
d.from drilling oil on their property.

Answer : c

13. _______ chocolate will give you a tummy ache.
a. Eat too much
b. Eating to much
c. Eating too much
d. Eating too many

Answer : c

14. If she ____________ to advance her clock one hour, she wouldn’t have been late
for work.
a. should have remembered
b. could remembered
c. remembered
d. would have remembered

Answer : d

15. It a.was obvious from his response in the press conference

b.that the candidate
c.prepare his answers
d.well.
16. A dream about falling _________.
a. scary is
b. is scary
c. are scary
d. very scary is

Answer : b



17. George Washington _________first U.S. President.
a. was the
b. became
c. were the
d. are the

Answer : a


Analisis :

1. I goes to school every day (Present tense)

Answer : Go

2. Iam liking Mr.Gerrard (Present continuos tense)

Answer : Like

3. Iam disliking classical music, so I am refusing to listen to it (Present continuos tense)

Answer : dislike

4. She have taught English since five years ago ( Present perfect tense)

Answer : has

5. The postman has not come yet but will come soon ( Present perfect tense)

Answer :have

6. They was talking about sport when I met them (Past continuous tense )

Answer : were

7. He would has graduated if he had studied hard (Past future tanse)

Answer : have

8. By the end of this mounth las semester, Clara should have been studying medicine air langga university for four years.

Answer : would

SEMARAK AFF 2010

Tanggal 1 Desember 2010, di mulailah pertandingan piala AFF babak penyisihan pertama mempertemukan Timnas INDONESIA VS MALAYSIA di stadion Utama Gelora Bung Karno, di kubu timnas pun ada perubahan dari segi pelatih sampai skuad starting eleven, Indonesia sekarang di latih di bawah asuhan Alfred Riedl berkebangsaan Australia yang dimana sosok beliau di kenal disiplin, selain itu Timnas sekarang diperkuat dengan 2 pemain naturalisasi yaitu C.Gonjalez dan Irfan Bachdim yang ke 2 nya sama” memiliki posisi striker.

Jalannya Pertandingan :

Indonesia tertinggal 1-0 terlebih dahulu, lewat gol lesakan dari noorsyahrul, namun tidak lama kemudian Indonesia membalas gol, lewat gol bunuh diri dari kubu Malaysia, sesudah itu Indonesia semakin mendominasi jalannya pertandingan, Gonzales, membuat pendukung timnas di SUGBK bersorak sorai lewat tendangan kaki kirinya setelah itu M.ridwan yang bisa menerobos barisan pertahanan Malaysia, skor menjadi 3-1, pemain ganti Arif suyono pun tidak mau melewati pesta gol Indonesia, dia langsung membobol gawang Malaysia, akibat kelengahan barisan belakang tim Malaysia, di akhir pertandingan, Okto memberikan umpan dan berhasil di masukan oleh Irfan, skor menjadi 5-1, awal yang baik untuk timnas Indonesia.

Tanggal 4 desember 2010, Indonesia melanjutkan pertandingan melawan Laos, dengan komposisi pemain yang sama timnas menang telak 6-0 atas Laos dimana golnya di cetak masing-masing Firman : 2 , Okto, Irfan, Arif, m,Ridwan

Tanggal 7 desember 2010, Indonesia melawan Thailand di pertandingan ini Indonesia memastikan maju ke babak semi final dengan nilai sempurna, dan membuat rekor kekalahan berkurang atas Thailand , karena di pertandingan ini Indonesia menang tipis 2-1 sempat tertinggal terlebih dahulu, dengan semangat yang tinggi Indonesia menang lewat 2 gol dari bambang pamungakas (pinalti), Indonesia melaju ke babak semi final sebagai juara grup, di ikuti Malaysia sebagai runner up

SEMI FINAL

Tanggal 16 desember 2010 di gelar pertandingan Leg P1 semi final antara Filiphina vs Indonesia, di karenakan di Filiphina tidak ada lapangan yang memadai, akhirnya pertanding di gelar di SUGBK, ini keuntungan timnas dimana 2 x pertandingan semi final di gelara di SUGBK. Indonesia sebelumnya pernah pesta gol yang begitu fantastis pada saat melawan filipihna. Tetapi filiphina yang sekarang sudah berbeda jauh komposisinya, yang dimana skuad filiphina di perkuat dengan 9 pemain naturalisasi.

Jalannya pertandingan :
Sama-sama tim mempunyai peluang tetapi masih belum ada gol yang tercipta, hingga akhirnya di penghujung babak pertama lewat sundulan Gonzales Indonesia menang 1-0 pada Leg P1
Leg ke II pada tanggal 19 desember 2010 Indonesia mempunyai misi lolos ke babak Final, karena di Leg P1 indonesia menang 1-0, pada pertandingan ini Indonesia tidak memainkan irfan bachdim, melainkan yongki.

Jalannya pertandingan :
Sama seperti Leg P1 indonesia mencetak gol lewat Gonzales melalui gol yang sangat cantik dan berkelas internasional, melalui sepakan kaki kiri dari jauh, kipper timnas Filipina tidak bisa menghadangnya dan akhirnya Gooooooooooooooooool….. sampai penghujung babak ke-2 usai tidak terjadi lagi gol di Indonesia maupun filiphina. Dan akhirnya ndonesia melaju ke babak FINAL dgn agg 2-0, dan di babak Final Indonesia akan melawan tim Malaysia. yang di mana pada leg ke II Vietnam tidak bisa memenangkan kontra Malaysia, akhirnya Malaysia melaju ke babak final melawan Indonesia .

FINAL Leg P1 ( bukit jalil)

Pada tanggal 26 desember 2010 di sinilah 2 tim yang sama - sama belum pernah menjuarai Piala AFF, sepanjang gelar yang di mana sebelumnya di namai Piala TIGER
Timnas dan masyarakat sluruh di Indonesia sangat yakin Indonesia pada tahun ini akan keluar sebagai juara, karena timnas dari babak penyisihan sangat luar biasa, tidak pernah menelan kekalahan maupun imbang, yang dimana lawan di final Malaysia yang di babak penyisihan Indonesia unggul telak dengan skor 5-1.

Jalannya pertandingan :

Indonesia sempat kelihatan grogi karena baru pertama kalinya melakoni pertandingan Away, walaupun begitu Indonesia bisa cepat mengatasinya serangan demi serangan blm ada satu pun gol yang tercipta di babak pertama . pada saat babak ke -2 mulai,,,, di sekitar menit 60 an ,, terjadi insiden yang sangat tidak FAIR dari supporter Malaysia , kipper timnas (markus) meras terganggu konsentrasinya, karena trus di sorot dengan laser di sebaian anggota tubuhnya,, markus pun meminta pertandingan di berhentikan dan akhirnya pun pertandingan di hentikan sejenak.
Selama pertandingan dihentikan ada petasan yang meledak di tengah” lapangan ,,,seharusnya dalam kondisi seperti itu, pertandingan tidak layak di lanjutkan kembali karena bisa menguntungkan bagi tuan rumah, dan tidak menguntungkan bagi Indonesia, karena konsentrasi sudah hilang karena ini partai yang sangat menentukan, tetapi apa daya pertandingan di lanjutkan kembali dan apa yang di cemaskan rakyat Indonesia pun terjadi, akibat kesalahan maman dalam mengantisipasi bola akhirnya bisa di rebut oleh noor syahrul dan memberi umpan kepada Safee Sali, malaysai unggul 1-0 sementara tidak lama kemudian malaysaia mencetak gol lagi, dalam selang waktu kemudia Safee Sali mencetak gol lagi, Malaysia unggul 3-0 dalam Leg P1 FINAL AFF. Dan ini membuat semangat pemain Indonesia rapuh dalam pencapaian untuk menjadi juara. Karena Indonesia menang 4-0 di SUGBK, tetapi hal yang tidak mungkin karena di SUGBK Indonesia menang melawan Malaysia 5-1 pada saaat babak penyisihan,,, apalagi di tambah dukungan dari supporter Indonesia apapun masih bisa terjadi.

FINAL Leg ke II ( Stadion Utama Gelora Bung Karno )

Pada tanggal 29 desember 2010 pertandingan FINAL AFF dilaksanakan di SUGBK dengan misi indonesia harus menang 4-0 di SUGBK.

Jalannya pertandingan :

Indonesia dari menit-menit pertama sangat bermain super offensive tetapi tidak ada satu pun gol yang tercipta di babak pertama sebenarnya indonesia bisa unggul 1-0 di babak pertama lewat tendangan pinalti, tapi apa boleh buat tendangan yang di eksekusi oleh sang Captain (Firman) tidak bisa menggetarkan jala dari pada gawang malaysia.
Babak ke 2 sampai 15 menit babak ke -2 di mulai blm ada gol yang tercipta , alih alih ingin menciptakan gol, malah gawang markus yang bergetar, isi di stadion pun terdiam dan terlemas lesu ,,,, tidak ada harapan tuk menjadi Juara saat Safee Sali mencetak gol.
Tapi semangat timnas tidak luntur begitu saja, timnas tidak mau mengkecewakan supporter indonesia yang datang dari seluruh penjuru,,, akhirnya di akhir” pertandingan, bek indonesia(nasuha) mencetak gol skor menjadi 1-1,,, tidak lama kemudian sepakan dari M.ridwan bisa merubah skor menjadi 2-1... indonesia menang tetapi tidak juaraaaaa,,,,,,,,,

Betapa ironisnya indonesia yang begitu superiornya darai babak penyisihan sampai babak final hanya menelan satu kali kekalahan dmana pertandingan itu sangat menentukan,,,, indonesia menang 6 kali kalah sekali, berbeda dengan malaysia hanya menang 3 kali imbang 2 kali dan kalah 2 kali bisa menjadi juara

Bola memang bundar tidak bisa di tebak hasil pertandingan ,,,,,, walaupun indonesia tidak menjadi juara,,,, Timnas sudah memberikan yang terbaik buat masyarakat indonasia ......

Garuda di dadaku,,,,,,,,
Garuda kebanggan ku. . . . . .
Ku yakin, , , ,
Hari esok. . .
Qt yang menjadi juaranyaaaaaaaaaa................




By : ozy
 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies